Beasiswa Erasmus+ Uni Eropa: Syarat, Cakupan, dan Jalur Pendaftaran
Daftar Isi [show]
Soalskul.com - Lebih Dekat dengan Erasmus+ Scholarship, Beasiswa ke Uni Eropa. Halo guys, balik lagi nih sama kami hehe. Setelah sebelumnya kami membahas tentang beberapa beasiswa diluar negeri mulai dari StuNed di Belanda hingga Chevening Scholarship di UK, kali ini kami akan membahas salah satu beasiswa yang juga tak kalah tenar dari sebelumnya yaitu Beasiswa Erasmus+ (Erasmus Plus).
Pasti kalian semua kepengin banget kan melanjutkan studi di luar negeri?, tentu saja, karena diluar negeri kita akan belajar lebih banyak tentang keadaan secara global sehingga memungkinkan kita untuk membuka pola pikir menjadi lebih luas.
Erasmus+ tidak hanya ditujukan pada para mahasiswa loh, akan tetapi beasiswa ini juga menjangkau para akademisi diseluruh dunia untuk melakukan penelitian. Ada 3 jalur beasiswa Erasmus+ diantaranya:
1. Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD):
Jalur ini merupakan program magister (S2) yang menghasilkan gelar program kesarjanaan bersama ataupun ganda.2. Erasmus Mundus Joint Doctorate Degree (EMJD):
Jalur ini merupakan program tingkat doktoral (S3) yang menghasilkan gelar program kesarjanaan bersama ataupun ganda.3. Program Scholar (Dosen)
Jalur ini merupakan program yang diperuntukan untuk akademisi yang ingin melakukan penelitian dan kegiatan ilmiah di lembaga-lembaga yang turut serta dalam program EMJMD untuk kurun waktu maksimal 3 bulan.Baca Juga : Cara Live Streaming Zoom Meeting di YouTube dengan OBS
Cakupan Beasiswa Erasmus+
- Untuk para mahasiswa magister dan kandidat doktor akan memperoleh bantuan biaya kuliah dan uang pangkal (termasuk didalamnya asuransi), biaya perjalanan, akomodasi, dan tunjangan bulanan.
- Sedangkan untuk program akademisi / dosen akan diberikan kemudahan meliputi biaya hidup dan juga biaya perjalanan.
- Beasiswa yang diberikan konsorsium meliputi:
- Untuk mahasiswa magister (S2) akan mendapat 24.000 euro (Rp 374,9 juta) per tahun atau 48.000 euro (Rp 749,8 juta) untuk 2 tahun.
- Untuk Kandidat doktor akan mendapat biaya perjalanan 7.500 uero, kontrak kerja 2.800 uero per bulan atau tunjangan 1.400 uero per bulan, tugas laboratorium 21.000 euro (tanpa tugas laboratorium 10.800 euro) per bulan selama 26 bulan.
- Sedangkan untuk program Akademisi / Dosen akan mendapat 14.800 euro (231 juta) dalam periode 3 bulan.
Baca Juga : Beasiswa StuNed Belanda: Syarat, Cakupan, dan Prioritas Pendaftar
Syarat Beasiswa Erasmus+
1. Mahasiswa tingkat magister (S2) / doktor (S3)
- Bukan warga negara Uni Eropa.
- Belum pernah melakukan kegiatan utamanya (kuliah, bekerja, dan lainnya) selama lebih dari 12 bulan selama lima tahun terakhir dalam Negara Anggota Uni Eropa.
- Sudah menyelesaikan pendidikan tingkat kesarjanaan yang relevan sebelum batas waktu pendaftaran untuk program EMJMD atau EMJD.
2. Staf akademisi / dosen
- Akademisi / Dosen bukan berasal dari perguruan tinggi Uni Eropa manapun.
- Tidak terdaftar sebagai penduduk di Negara Anggota Uni Eropa.
- Terdaftar pada salah satu perguruan tinggi di Eropa yang adalah mitra dari program kerja sama tersebut.
- Mempunya pengalaman akademik dan / atau profesional yang berprestasi.
Baca Juga : Beasiswa Chevening Inggris: Cakupan, Syarat dan Berkas yang Diperlukan