Beasiswa LPDP: Jenis, Syarat, Dokumen yang Diperlukan
Soalskul.com - Lebih Dekat dengan Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Apa kabar sahabat skul.Hallo gays, balik lagi nih dengan kami. Semoga kamu tidak pernah bosan dengan ulasan yang kami berikan yaa hehee.
Setelah sebelumnya kita membahas beasiswa yang ada diluar negeri mulai dari Asia, Eropa, hingga Amerika. Kali ini kami akan membahas salah satu beasiswa unggulan dari Indonesia nih yaitu beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau sering disebut LPDP.
Mungkin kebanyakan dari kamu sudah tahu ya dengan beasiswa yang satu ini, atau bahkan kamu sudah mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi yang akan datang?
Agar lolos beasiswa ini kita memang harus banyak mempersiapkan diri muali dari jauh-jauh hari karena persaingannya yang begitu ketat. Sebagai gambaran pada tahun 2017 jumlah pendaftar LPDP untuk jalur reguler pada jenjang magister mencapai lebih dari 5000 pendaftar, namun hanya diambil kurang dari 900 saja.
Beasiswa LPDP merupakan sebuah beasiswa yang didanai oleh pemerintah yang memanfaatkan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN). Beasiswa ini ditujukan kepada mahasiswa yang memiliki minat untuk melanjutkan studinya kejenjang magister (S2) ataupun Doktoral (S3).
Dalam beasiswa LPDP reguler S2 dan S3, kamu bisa memilih untuk melanjutkan studi di luar negeri atau di dalam negeri, dimana hal yang membedakannya terletak pada persyaratan yang diberikan.
Beasiswa LPDP merupakan jenis beasiswa penuh yang artinya semua jenis pembiayaan akan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah mulai dari biaya hidup, biaya kuliah, biaya keberangkatan dan kepulangan dan sebagainya. Untuk informasi lengkap terkait beasiswa LPDP reguler bisa kamu baca ulasan dibawah yaa!!
Baca Juga: Beasiswa Erasmus+ Uni Eropa: Syarat, Cakupan, dan Jalur Pendaftaran
Jenis Beasiswa LPDP
Beasiswa LPDP dibedakan menjadi 3 jenis yang setiap jenisnya memiliki program beasiswa yang berbeda-beda :1. Beasiswa Afirmasi
- Beasiswa Daerah Afirmasi.
- Beasiswa Prestasi Olahraga Internasional
- Beasiswa Penyandang Disabilitas
- Beasiswa Prestasi Seni Internasional
- Beasiswa Indonesia Timur
- Beasiswa Alumni Bidikmisi.
- Beasiswa Santri
- Beasiswa Prasejahtera Berprestasi
2. Beasiswa Targeted Group
- Beasiswa PNS/TNI/POLRI.
- Beasiswa Olimpiade Internasional.
- Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) / Beasiswa Pendidik.
3. Beasiswa Umum
- Beasiswa Reguler
- Beasiswa Disertasi
- Beasiswa Dokter Spesialis
- Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia
Hal-hal yang harus kamu tahu tentang LPDP reguler
- Beasiswa Reguler diberikan untuk jenjang:
- Magister satu gelar (single degree) lama studi maksimal 24 bulan.
- Doktoral satu gelar (single degree) lama studi maksimal 48 bulan.
- Beasiswa Reguler jenjang magister bisa memilih 3 (tiga) perguruan tinggi tujuan yang berbeda sesuai dengan tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri dengan program studi yang sama.
- Para pendaftar Beasiswa Reguler yang diterima wajib menyerahkan 1 (satu) LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi Tujuan sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan tidak bisa mengajukan perpindahan Perguruan Tinggi Tujuan & program studi tujuan.
- Beasiswa Reguler Jenjang Doktoral memilih satu perguruan tinggi dan Program studi dan tidak bisa mengajukan perpindahan.
Baca Juga: Beasiswa Fulbright Amerika Serikat: Syarat, Berkas dan Cara Daftar
Persyaratan Beasiswa LPDP
- Warga Negara Indonesia.
- Telah lulus studi S1 (program sarjana), atau S2 (program magister) dari:
- Perguruan tinggi di dalam negeri, yang terakreditasi oleh BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi).
- Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri.
- Perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Kementerian Riset Teknologi.
- Pendidikan Tinggi Republik Indonesia atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.
- Jika sedang bekerja, wajib melampirkan surat izin mengikuti seleksi dari departemen sumber daya manusia (HRD).
- Sebagai peserta untuk beasiswa luar negeri, wajib melampirkan 3 jenis surat keterangan sehat yaitu surat keterangan sehat jasmani dan bebas narkoba, dan surat keterangan tambahan yang menyatakan bebas TBC, dari dokter Rumah Sakit Pemerintah.
- Melampirkan surat rekomendasi dari pimpinan, tokoh atau pakar di bidangnya.
- Memiliki IPK minimal 3.0 untuk pelamar S2, dan minimal 3.2 untuk pelamar S3.
- Untuk program ke negara berbahasa Inggris, pelamar S2 wajib membuktikan kefasihan berbahasa Inggris misalnya dengan IELTS minimal 6.5 dan pelamar S2 minimal 7.0 kecuali ia merupakan lulusan Perguruan Tinggi luar negeri.
- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas regular.
- Melampirkan rencana studi (program magister) yang berisi silabus program studi yang akan ditempuh
- Menulis proposal studi.
- Melampirkan Proposal Penelitian bagi pendaftar program Doktoral.
- Menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa:
- Pelamar bersedia kembali ke Indonesia selesai studi.
- Pelamar tidak sedang menerima dan tidak akan menerima beasiswa dari sumber lain.
- Pelamar tidak sedang dalam status melanggar hukum ataupun mengikuti organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
- Pelamar tidak terlibat dalam tindakan yang melanggar kode etik akademik.
- Selalu mengabdi demi kepentingan bangsa Indonesia, setia kepada NKRI dan sanggup memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh LPDP.
- Pelamar menyampaikan data dengan benar, sesuai dokumen asli. Serta bersedia menerima sanksi hukum yang berlaku jika dokumen tersebut tidak sah.
- Pendaftar jenjang Magister maksimal 35 tahun dan jenjang Doktoral maksimal 40 tahun.
- Memiliki LoA Unconditional dari perguruan tinggi yang terdaftar dalam LPDP (khusus jenjang Doktoral).
- Memilih program studi dan perguruan tinggi yang sesuai dengan ketentuan LPDP.
- Menjalankan masa kuliah tidak melebihi waktu yang ditentukan oleh universitas.
- Jika terdapat pemalsuan data maka bersedia dinyatakan gugur dari LPDP.
- Membawa SKKB / SKCK dari kepolisian pada waktu seleksi wawancara.
Baca Juga: Beasiswa China Government Scholarship (CGS): Jenis dan Cara Daftar
Dokumen yang Diperlukan Beasiswa LPDP
- Surat keterangan bebas narkoba
- Surat rekomendasi dari pakar atau pimpinan
- TOEFL/IELTS/TOEIC/TOAFL sesuai ketentuan khusus
- Rencana studi berdasarkan silabus/kurikulum
- Proposal studi
- Salinan ijazah & transkrip nilai yang telah dilegalisir
- LoA dari perguruan tinggi
- Proposal penelitian untuk program doktoral
- Surat izin mengikuti seleksi jika sedang bekerja
- Surat keterangan sehat jasmani
- Surat keterangan bebas dari TBC